Kiamat menurut Agama-Agama

ILMU | Agama yahudi, Kristen dan Islam hampir memiliki kesamaan dalam memandang kiamat. Yahudi percaya bahwa kiamat itu akan diisi dengan konflik dan peperangan.[1] Dalam traktat avodah Zarah disebutkan bahwa dunia ini hanya berumur 6000 tahun, yang menurut yahudi kuno (yang kemudian jadi yahudi ortodok) mengatakan bahwa itu akan jatuh pada tahun 2240 M. mereka juga percaya bahwa aka nada beberapa peristiwa sebelum kiamat, seperti munculnya gog dan magog, dibangun sinagog di Babilon, musush Israel akan kalah, orang mati akan bangkit, masiah yahudi akan jadi raja, dan mereka sama-sama melawan gog dan magog.[2]


Kiamat menurut Agama-Agama

Dalam agama Kristen, dipercaya bahwa pada akhir masa aka muncul kelompok anti-kristus, sehingga akan turunnya masiah atau yang sering disebut Nabi Isa sebagai juru selamat.


Dalam agama Islam, kiamat dibagi dua : kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil biasanya dikaitkan dengan bencana-bencana alam atau dengan kematian seseorang. Sedangkan kiamat besar dibagi dalam dua fase peniupan sangkalkala. Tiupan pertama menandakan hancurnya seluruh alam, sedangkan tiupan kedua menandakan kebangkitan kembali untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatan di dunia.


Adapun tanda-tanda akan terjadi kiamat besar adalah munculnya dajjal, keluarnya ya’jud dan ma’jud ( gog dan magog), munculnya imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa. Sebelum fase ini terjadi, ketiga agama ini percaya akan Armageddon, yaitu peperangan akhir zaman.


Kiamat ini tidak hanya terdapat pada agama Islam, yahudi, kristen, bahkan dalam kepercayaan yang mempercayai adanya siklus kehidupan abadi (reingkarnasi) juga terdapat konsep tentang kiamat. Misalnya, ajaran budha mempercayai kedatangan budha Maitrea pada akhir zaman ketika ajaran sejati lenyap. Umat hindu percaya akan kedatangn avatar disetiap kali dunia dipenuhi oleh kekacauan.[3]


___________
[1] Silahuddin Rahmad Al-jufri, menyingkap misteri hari kiamat,(UBA Press) hlm. 29
[2] Ibid, .hlm. 30
[3] Silahuddin Rahmad Al-jufri, menyingkap misteri hari kiamat .hlm. 33