10 Law Firm Terbaik di Indonesia

10 Law Firm Terbaik di Indonesia

SUDUT HUKUM | Lulusan Sarjana Hukum dari berbagai universitas/sekolah tinggi hukum kebanyakan bekerja di dan direkrut oleh Law Firms. Pada umumnya Law Firms dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu litigation Law Firms dan non-litigation Law Firms. Selain pembedaan seperti yang telah disebutkan diatas, dikenal juga pembedaan yang berdasarkan bidang atau kategori jasa layanan hukum (legal services) yang ditawarkan oleh Law Firms tersebut. Mayoritas Sarjana Hukum atau mahasiswa hukum yang ingin bekerja di Law Firms memiliki kriteria tersendiri dalam memilih tempat bekerja. Ada karena alasan prestisius, alasan gaji, alasan jarak, dan lain-lain.
Bekerja di Law Firms yang memiliki reputasi yang baik adalah dambaan setiap Sarjana Hukum yang ingin bekerja di Law Firms. Reputasi yang baik dari sebuah Law Firms dibangun dengan kerja keras oleh pendiri atau para pendiri serta partners/associates di Law Firms tersebut. Reputasi ini kemudian dinilai oleh beberapa lembaga dan mereka mengelompokkan Law Firms tersebut ke dalam beberapa tingkatan (tier).
Beberapa lembaga yang dimaksud adalah Asia Law Profiles (www.asialaw.com), IFLR1000 (www.iflr1000.com), Chamber Asia Pacific (www.chambersandpartners.com), dan The Legal 500 (www.legal500.com). Berikut ini peringkat Law Firms terbaik di Indonesia berdasarkan rangkuman yang Penulis buat dari Asia Law Profiles, IFLR1000, Asia Pacific Chamber dan The Legal 500 untuk Category: Banking & Finance, Corporate and M&A, Capital Markets, Mergers & Acquisitions, Restructuring and Insolvency, Dispute Resolution, Intellectual Property, Construction & Real Estate, Energy & Natural Resources, Labor & Employment, Shipping & Aviation, Tax). Untuk melihat review terhadap keseluruhan Law Firms berikut ini, silahkan klik link yang sudah disebutkan sebelumnya.
1. Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP) in association with Baker & McKenzie Jakarta Stock Exchange Building Tower II, 21st Floor Sudirman Central Business District Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Phone +62 21 515 5090 Fax +62 21 515 4840 www.hhp.co.id

Bagi yang biasa beracara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) siapa yang tidak kenal dengan para advokat dari kantor pengacara HHP. Dia seringkali muncul untuk perkara sengketa merek, kepailitan hingga gugatan perdata. Saat ini HHP memiliki lebih dari 100 pengacara, 15 di antaranya adalah mitra dan empat konsultan hukum asing. Adapapun total karyawan sekitar 250 orang menempati kantor yang berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD). Selaku Managing Partner kini dipegang oleh Wimbanu Widyatmoko. Seluruh advokat HHP dikenal sangat profesional menjaga rahasia klien. Jangan harap bisa mengorek komentar dari para advokat HHP, meski cuma 2 kata, ‘no comment” sekalipun.
2. Ali Budiardjo Nugroho Reksodiputro (ABNR), member of PRAC, Lex Mundi and INTA Jakarta Office: Graha CIMB Niaga, 24th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Ph +62 21 250 5125/5136 Fx +62 21 250 5001/5121/5122/5392 [email protected] Singapore Office: Clifford Centre #12-05 24 Raffles Place Singapore 048621 Ph +65 6236-0282 Fx +65 6532-2972 [email protected] Website: www.abnr.co.id

Kantor pengacara yang berada di bilangan Jenderal Sudirman, Jakarta itu kini digawangi oleh profesor hukum pidana Universitas Indonesia (UI), Mardjono Reksodiputro. Dia bergabung dengan ABNR pada awal tahun 1967 hingga sekarang. Dari tahun 1984 sampai 1990, Mardjono menduduki kursi Dekan Fakultas Hukum UI dan mengawasi pelaksanaan reformasi utama dalam kurikulum sekolah hukum. Saat ini, ABNR melayani jasa hukum dalam bidang perbankan, perusahaan, hukum investasi, teknologi informasi, minyak dan gas, kekayaan intelektual, marger, pertambangan, perkapalan, real estate hingga mediasi. Pada tahun 1998 mendirikan Yayasan ABNR, sebuah lembaga nirlaba yang menyediakan dana beasiswa dan jasa untuk pendidikan hukum, pendidikan lanjutan dan pengembangan keterampilan bagi para praktisi hukum, pelatihan manajemen dan pelatihan bahasa. Yayasan ABNR juga memberikan pelatihan hukum, pendidikan, dan layanan analitis.
3. Hiswara Bunjamin & Tanjung (HBT) in association with Herbert Smith LLP 23rd Floor, Gedung BRI II Jl. Jend. Sudirman Kav 44-46 Jakarta 10210, Indonesia T: (62-21) 574 4010 F: (62-21) 574 4670 / 71 Website: www.hbtlaw.com HBT pada 2012 ini menyabet sebagai kantor pengacara terbaik versi Chamber Asia Pacific.

Kantor pengacara yang berlokasi di Gedung BRI II, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta ini berfokus pada perselisihan antara investor asing dan lembaga keuangan yang bersinggungan dengan berbagai permasalahan dan peraturan di Indonesia. Klien HBT umumnya perusahaan multi-nasional skala besar dan berbagai lembaga keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, HBT mengurusi klien dengan transaksi dalam jumlah terbesar di Indonesia seperti privatisasi, merger dan akuisisi dan restrukturisasi perusahaan dan utang-piutang perusahaan. Secara berkesinambungan, HBT memberikan jasa kosultasi dalam bidang energi dan sumber daya alam dan memberikan nasihat hukum dalam sektor perminyakan, gas dan pertambangan. HBT saat ini berafiliasi dengan berbagai kantor pengacara terkemuka internasional yang tersebar di Inggris, Rusia dan Eropa.
4. Mochtar Karuwin Komar (MKK) in association with Clifford Chance 14th Floor Wisma Metropolitan II Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta 12820 Indonesia P.O. Box 2844 Jakarta 10001 Phone 62 21 571 1130 Fax 62 21 571 1162, 570 1686 email [email protected] Website: www.mkklaw.net

MKK merupakan salah satu kantor pengacara tertua dan terbesar di Indonesia. Didirikan pada 1971, MKK tumbuh seiring modernisasi Indonesia. Sebagian besar pengacara MKK jebolan universitas terkemuka di Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Australia dan Jepang. Berkantor di bilangan Jenderal Sudirman, MKK melayani jasa hukum dalam bidang perbankan, perusahaan, hukum investasi, teknologi informasi, minyak dan gas, kekayaan intelektual, marger, pertambangan, perkapalan, real estate hingga mediasi. Menurut pengacara kenamaan Nono Anwar Makarim, kinerja dan ritme kantor MKK menjadi contoh banyak kantor pengacara di Indonesia. Eksistensi MKK juga menjadi standar bagi kualitas kerja sebuah kantor hukum di Indonesia.
5. Assegaf Hamzah & Partners (AHP) 16th Floor Menara Rajawali , Jalan Mega Kuningan Lot # 5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 www.ahp.co.id

Jika pembaca tidak tahu AHP, maka pembaca pasti ingat dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah. Di kantor AHP inilah, Chandra menjadi salah satu partner senior di kantor yang beralamat di bilangan Mega Kuningan ini. AHP saat ini berkonsentrasi memberikan jasa hukum dalam bidang hukum bisnis. Dari perbankan, merger perusahaan, penanaman modal hingga sektor energi, minyak dan gas.
6. Melli Darsa & Co (MDC) Menara Standard Chartered 19th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Jakarta 12950, Indonesia Tel. 62-21 2553 2019 Fax. 62-21 2553 2020 www.darsalaw.com

Kesuksesan MDC ada dibalik tangan dingin pengacara cantik kelahiran 19 Desember 1966, Melli Nuraini Darsa. Kesuksesan MDC bukan datang dari langit, sebab ia membangun dari nol ketika ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), usai kuliahnya terputus dari Georgetown University, Amerika Serikat. Selepas kuliah di UI, Melli melanjutkan studinya di Harvard Law School, Cambridge, Amerika Serikat. Di sana ia tak hanya kuliah, namun juga bergabung dengan kantor advokat kenamaan seperti Makarim & Taira S, Wilmer, Cutler & Pickering, Washington DC, dan Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP).

Sekembalinya ke Indonesia, Melli akhirnya memutuskan untuk membentuk kantor firma hukum yang dilabeli atas namanya, Melli Darsa & Co. Pada tahun 2003 karir MDC mulai bersinar. Melli mendapatkan mega proyek dari Bank Mandiri untuk Note Issuance Program yang dihargai sebesar US$1 miliar. Sejak saat itu jasa Melli banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk menangani transaksi penting di bidang finansial maupun akuisisi. Berkat usahanya tersebut, pada tahun 2006 menurut Financial Law Review, MDC yang berkantor di Menara Standard Charted mendapatkan gelar sebagai kantor hukum Indonesia terbaik dalam generasinya.
7. Makarim & Taira S. Summitmas I, 17th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190 – Indonesia Telephone: (62-21) 252 1272, 5200001 Facsimile: (62-21) 252 2750, 252 2751 Managing Partner: Rahayu N. Hoed E-Mail: [email protected]
www.makarim.com

Kantor pengacara yang menempati gedung Summitmas I didirikan oleh Nono Anwar Makarim. Selain sebagai seorang pengacara handal, pria kelahiran 1939 ini juga merupakan penulis buku dan kolumnis di berbagai media massa nasional. Mantan aktivis 1966 ini memulai membangun kantor hukumnya pada 1980. Saat itu ia menggandeng Frank Taira Supit, koleganya ketika di Harvard. Jadilah kantor hukum mereka bernama Makarim & Taira S. Nono Anwar Makarim juga sempat menjadi anggota tim kode etik KPK beberapa waktu lalu. Saat ini, kantor ini menjadi salah satu rujukan bagi kantor hukum baru di Indonesia. Di dunia Internasional, Makarim& Taira S mendapat berbagai penghargaan sebagai kantor pengacara terbaik di Indonesia setiap tahunnya.
8. Lubis Ganie Surowidjodjo (LGS) Menara Imperium 30th Floor Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 1 Kuningan, Jakarta 12980, Indonesia. Telephone : (62-21) 831 5005, 831 5025 Fax : (62-21) 831 5015, 831 5025 Email: [email protected] [email protected] [email protected] www.lgsonline.com

Jika Anda kurang familiar dengan kantor LGS, mungkin Anda bisa mengingatnya pada tower Menara Imperium yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Di sinilah bermarkas 3 pengacara papan atas Indonesia, Timbul Thomas Lubis, Idwan Ganie dan Arief Tarunakarya Surowidjojo. Mereka membentuk kantor pengacara dengan akronim nama mereka, Lubis Ganie Surowidjodjo (LGS). Sebelum berubah menjadi LGS, bergabung Sri Indrastuti Hadiputranto sehingga saat itu namanya menjadi Lubis, Hadiputranto, Ganie, Surowidjojo (LHGS) kurun tahun 80-an. Belakangan Sri Indrastuti Hadiputranto mendirikan Hadiputranto Hadinoto and Partner (HHP).

Lubis dilahirkan di Tarutung pada 1948 silam. Setelah selesai menyelesikan kuliah di FH UI, dia melanjutkan pendidikan hukumnya di University of Washington in Seattle, USA. Adapun Surowidjojo, selain sebagai praktisi hukum kenamaan, ia juga sempat berkecimpung dalam dunia media massa sebagai Presiden Direktur sebuah media online. Penampilan salah satu partner LGS, Idwan Ganie selalu khas. Dengan jas merek ternama, kepala plontos dan gaya bicara meledak-ledak. Selain sebagai pemilik kantor hukum LGS, Ph.D dari Hamburg University ini juga menjadi hakim arbiter di berbagai negara, dari Singapura, Jerman hingga Amerika Serikat. Menurut sumber, sebagai hakim arbitrase papan atas, bayarannya bikin kening berkerut. Sedikitnya para pihak harus patungan US$ 2 juta untuk perkara yang ditangani olehnya. Perkara tersebut akan diproses kurang lebih 4 bulan. Meski bayarannya sangat besar, namun setiap permasalahan yang diputusnya langsung diamini para pelaku bisnis. LGS kini menjadi kawah candradimuka para pengacara muda yang mau belajar hukum korporasi. Banyak pengacara ternama jebolan LGS seperti Chandra M Hamzah hingga Hikmahanto Juwana.
9. Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK) 14th Floor, Mayapada Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Phone 62 21 5212038, 5212130 Fax 62 21 5212039 Email: [email protected] www.ssek.com

Menempati lantai 14 di Mayapada Tower, SSEK kini menjadi salah satu kampiun kantor pengacara ternama di Indonesia. SSEK selalu menempati posisi teratas dalam beberapa tahun terakhir. SSEK menangani hampir semua permasalahan bisnis di Indonesia dengan nilai hingga ribuan dollar AS. Dari bisnis ekspor, minyak, perkapalan, energi hingga industri kertas.
10. Soemadipradja & Taher (SNT) Wisma GKBI, Level 9 Jl. Jenderal Sudirman No. 28 Jakarta 10210 – Indonesia Phone No. (62-21) 574 0088 Fax No. (62-21) 574 0068 Email : [email protected] www.soemath.com Didirikan pada tahun 1991, Soemadipradja & Taher menjadi salah satu dedengkot kantor pengacara terbaik di Indonesia.
Law Firm ini mengkhususkan diri dalam bidang hukum perusahaan dan industri. Saat ini S&T berafiliasi dengan kantor pengacara tertua dan paling dihormati di Australia, Freehills. Menempati Gedung GKBI di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, S&T mempekerjakan puluhan pengacara dari lulusan terbaik dari kampus ternama di Indonesia. Mereka menangani perkara dari merger, akuisisi perusahaan, investasi di bidang pertambangan, energi dan gas, asuransi, telekomunikasi hingga mediasi./*Kompasiana