Pendidikan Al-Ghazali

SUDUT HUKUM | Dari mempelajari beberapa filsafat, baik Yunani maupun dari pendapat-pendapat filosof Islam, Al Ghazali mendapatkan argumen-argumen yang tidak kuat, bahkan banyak yang bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, Al Ghazali menyerang argumen filosof Yunani dan Islam dalam beberapa persoalan.Di antaranya, Al Ghazali menyerang dalil Aristoteles tentang azalinya alam dan pendapat para filosof yang mengatakan bahwa Tuhan tidak mengetahui perincian alam dan hanya mengetahui soal-soal yang besar saja.Ia pun menentang argumen para filosof yang mengatakan kepastian hukum sebab akibat semata-mata, mustahil adanya penyelewengan.

Al Ghazali mendapat gelar kehormatan Hujjatul Islam atas pembelaannya yangmengagumkan terhadap agama Islam, terutama terhadap kaum bathiniyyah dan kaum filosof.Sosok Al Ghazali mempunyai keistimewaan yang luar biasa.Dia seorang ulama, pendidik, ahlipikir dalam ilmunya dan pengarang produktif. Karya-karya tulisnya meliputi berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Berikut beberapa warisan dari karya ilmiah yang paling besar pengaruhnya terhadap pemikiran umat Islam:
  • Maqfishid Al Falisifah (tujuan-tujuan para filosof), karangan pertama yang berisi masalah-masalah filsafat.
  • Tahfifut Al Faldsifah (kekacauan pikiran para filosof) yang dikarang ketika jiwanya dilanda, keragu-raguan di Baghdad dan Al Ghazali mengecam filsafat para filosof dengan keras.
  • Mi’yfir Al Ilm (kriteria ilmu-ilmu).
  • lbya ‘Ulum Ad Din (menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama), merupakan karya terbesarnya selama beberapa tahun dalam keadaan berpindah-pindah antara damaskus,Yerussalem, Hijfiz dan Thus yang berisi panduan antara fiqih, tasawaf dan filsafat.
  • Al Munqidz Min Ad Dialfil (penyelamat dari kesatuan), merupakan sejarah perkembangan alam pikiran Al Ghazali dan merefleksikan sikapnya terhadap beberapa macam ilmu serta jalan mencapai Tuhan.
  • Al Malirif Al ‘Aqliyyah (pengetahuan yang rasional).
  • Misykat Al Anwar (lampu yang bersinar banyak), pembahasan akhlaq tashawuf
  • Minhaj At ‘Abidin mengabdikan diri pada Tuhan).beriman kepada allah semua ibadahnya dan amalannya hanya untuk tuhan ,karena itu cara untuk mendekatkan dirinya dengan sang khalik.
  • Al lqtishad fi Al I’tiqad (moderasi dalam akidah).mengikuti ajaran dalam agama dan kepercayaan mereka
  • Ayyuha Al Walad (wahai anak) mengajarkan tentang akhlak seorang anak dalam akidah islam.
  • Al Mustasyfa (yang terpilih).orang yang terpilih dalam organisasi dalam islam.
  • Iljam Al ‘Aw-wam ‘an `al kalam : tentang perkataan tuhan kepada manusia.
  • Mizan Al ‘Amal (timbangan amal) tentang akhlak amal seseorang.