Program-Program ILO Di Indonesia

SUDUT HUKUM | ILO mendukung Indonesia untuk mencapai tujuan menciptakan lapangan kerja yang layak, melalui program dan kegiatan ditiga area utama.

  • Menghapuskan Eksploitasi di Tempat Kerja:
  1. Kemajuan yang efektif dengan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional tentang Bentuk-bentuk Terburuk Pekerjaan untuk Anak.
  2. Meningkatkan manajemen migrasi kerja dan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja/buruh Indonesia, khususnya pekerja rumah tangga.
  • Penciptaan Lapangan Kerja untuk Mengurangi Kemiskinan dan Pemulihan Mata Pencaharian,, khususnya bagi Kaum Muda:
  1. Target Ketenagakerjaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah melalui kebijakan dan program dengan penekanan pada pertumbuhan lapangan kerja pro-kaum miskin.
  2. Pelaksanaan program ketenagakerjaan dan mata pencaharian yang intensif untuk wilayah terkena dampak krisis, khususnya Aceh, Sumatra Utara dan sejumlah wilayah Indonesia timur.
  3. Sistem dan kebijakan pendidikan dan pelatihan untuk membekali kaum muda dengan kemampuan kerja dan wiraswasta.

  • Dialog Sosial untuk Pertumbuhan Ekonomi serta Prinsip dan Hak Mendasar di Tempat Kerja:
  1. Penerapan peraturan dan praktik ketenagekerjaan yang sejalan dengan prinsip-prinsip dan hak-mendasar di tempat kerja, termasuk dengan memperkokoh administrasi ketenagakerjaan.
  2. Para pengusaha dan serikat pekerja/buruh melalui kerjasama bipartit memperoleh hasil berupa fleksibilitas pasar kerja dan keamanan kerja .

Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO adalah badan Persertikatan bangsa-bangsa (PBB) yang terus berupaya mendorong terciptanya peluang bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif secara bebas, adil, aman dan bermartabat. Tujuan utama ILO adalah mempromosikan hak-hak di tempat kerja, mendorong terciptanya peluang kerja yang layak, meningkatkan perlindungan sosial serta memperkuat dialog untuk mengatasi permaslahan-permaslahan yang terkait dengan dunia kerja. ILO adalah satu-satunya badan “tripartit” PBB yang mengundang perwakilan pemerintah, pengusaha dan pekerja untuk bersama-sama menyusun kebijakan-kebijakan dan program-program.

Pekerjaan merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan manusia. Disamping memberikan penghasilan, pekerjaan juga membuka jalan menuju perbaikan ekonomi dan sosial yang lebih luas, yang pada gilirannya memperkuat individu, keluarga dan masyarakat. Namun kemajuan ini bergantung pada pekerjaan yang bersifat layak. Pekerjaan yang layak berarti prospek yang lebih baik untuk pengembangan pribadi dan integrasi sosial, serta kebebasan masyarakat dalam menyampaikan kekhawatiran mereka, berorganisasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Ini membutuhkan adanya kesetaraan peluang dan perlakuan bagi semua perempuan dan laki-laki.

Pekerjaaan yang layak adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan. Apabila perempuan dan laki-laki mempunyai akses pekerjaan yang layak, mereka dapat berbagai pemasukan yang dihasilkan melalui integrasi perekonomian internasional yang semakin meningkat. Faktor pendorong yang mendorong pekerjaaan yang layak melibatkan ILO, untuk mengintegrasikan apa yang dilakukan di tingkat Internasional, regional, nasinal maupun lokal. ILO mengundang pemerintah, pengusaha dan pekerja untuk bersama-sama menyusun peraturan tenaga kerja, mengawasi pelaksanaannya, meningkatkan kesadaran, serta menyusun kebijakan serta merencanakan program. ILO memastikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan didasari pada kebutuhan para perempuan dan laki-laki yang bekerja.